Pada sistem ini, net pot berisi tanaman ditempatkan pada lubang sterofoam. Tidak secara keseluruhan tanaman terendam oleh air nutrisi. Dengan adanya sterofoam, posisi net pot menggantung karena ada jeda sedikit antara permukaan nutrisi dengan pangkal akar.
Nutrisi sistem raki apung dimasukan dalam bak penampungan yang didalamnya dilengkapi mesin penghail gelembung udara. Ketika mesin dinyalakan, nutrisi "terkocok" sehingga kadar oksigen terlarut meningkat. Permukaan nutrisi yang menyentuh akar memungkinkan aktivitas penyerapan nutrisi bisa terjadi.
Sumber: Kebun Percontohan Hidroponik Shop
Peralatan yang dibutuhkan dalam sistem ini antara lain:
- Sterofoam
- Wadah Penampung Larutan
- Rockwool
- Pompa
- Aerator Pump
Tanaman yang sering digunakan untuk bertanam dalam sistem ini adalah: kangkung, selada, caisim, dan bayam. Untuk media tanam biasanya menggunakan rockwool.
Adapun kelebihan dari sistem ini adalah tanaman mendapat air dan nutrisi terus menerus. Listrik dapat dimatikan selama kandungan oksigen cukup. Ketika dalam kondisi mati listrik tanaman dapat bertahan lebih lama. Sedangkan kekurangan sistem ini adalah kondisi jenuh air dapat membuat tanaman kekurangan oksigen. Solusi kendala itu antara lain memakai aerator pump untuk menghasilkan gelembung udara kaya oksigen.
Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm
Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm
0 komentar:
Posting Komentar